http://www.taufiknuradi.com
Menurut saya kekurangan dari Bapak adalah Bapak kurang tegas dalam menangani jalannya perkuliahan, seperti misalnya Bapak kurang menanggapi mahasiswa yang terlambat datang masuk kelas, bahkan mahasiswa yang telat hampir 1 jam pun masih diperbolehkan masuk dan mengikuti kegiatan perkuliahan padahal sesuai dengan peraturan toleransi keterlambatan hadir adalah hanya 15 menit. Selain itu menurut saya pribadi Bapak itu terlalu baik dan terlalu membebaskan mahasiswanya sehingga tidak bisa membangun kedisiplinan bagi mereka. Kesannya mereka jadi menggampangkan dan kurang memperhatikan matakuliah dengan baik. Mungkin hal itu bisa disebabkan entah dari cara belajar yang bapak sampaikan ataupun dari faktor lainnya. Dan menurut saya Bapak terlalu perfeksionis sehingga apa yang dikerjakan oleh mahasiswa harus sama percis seperti apa yang Bapak kerjakan. Mungkin karena Bapak kurang memahami batas-batas kemampuan dan rata-rata mahasiswa dikelas. Oleh sebab itulah nilai mahasiswanya kurang sesuai.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dewi Yuliani
Jumat, 03 Januari 2014
Jumat, 06 Desember 2013
Human Capital Management
Dalam suatu perusahaan, peran karyawan
merupakan hal yang strategis. Kontribusi para pekerja di dalam aktivitas
perusahaan tentu saja dianggap penting untuk dapat mencapai tujuan perusahaan
secara efektif. Dan di era zaman sekarang, untuk dapat memenuhi hal tersebut
perusahaan dituntut untuk dapat mengubah mainstream mereka tentang keberadaan
para karyawannya dari era konvensional kepada technology modern. Yaitu pekerya
atau karyawan adalah tidak lagi sebagai Resource atau sumber daya manusia yang
digunakan untuk bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya (HRM, Human
Resource Management) namun pekerja dianggap sebagai modal (Capital) yang harus
dipelihara dan dirawat supaya memiliki nilai sebaik mungkin dan terus bertambah
secara kontinyu (HCM, Human Capital Management).
Resume saya kali ini adalah akan menjelaskan mengenai mySAP
ERP Human Capital Management (mySAP ERP HCM), salah satu modul dari SAP ERP
System.
Human Capital Management
Human capital Management lebih menekankan
kepada manusia sebagai salah satu modal utama dalam perusahaan dengan nilai dan
jumlah yang tidak terhingga, yang dapat dikelola dalam suatu proses, yang pada akhirnya menghasilkan value creations bagi para stakeholders’ seperti pemegang
saham, konsumen, karyawan dan
masyarakat. (Dikutip dari: Jalal, O. M.
(2013, April 19). Strategi
Human Capital: Jargon Baru Atau Sebuah Paradigma Baru Bagi Para Eksekutif? Retrieved
from PPM Manajemen:http://manajemenppm.wordpress.com/2013/04/19/strategi-human-capital-jargon-baru-atau-sebuah-paradigma-baru-bagi-para-eksekutif/).
Berdasarkan hal ini maka keberadaan karyawan dinilai produktif dan mampu menghasilkan profit bisnis berkembang dan berkelanjutan ketika perusahaan mampu menciptakan keunggulan kompetitif yang bersinambung melalui pengembangan para karyawannya.
Tujuan mySAP HCM (Human Capital Management)
Maksud dan tujuan diterapkannya
modul SAP HCM ini kedalam perusahaan adalah diantaranya untuk:
- Meningkatkan value (nilai) para karyawan. Perusahaan dituntut untuk dapat membina para karyawannya supaya memiliki potensi yang baik dibidangnya sehingga semakin produktif seorang karyawan semakin banyak manfaat yang bisa ia diberikan kepada perusahaan.
- Menyelaraskan kemampuan atau skill masing-masing karyawan, untuk dapat memenuhi strategi dan tujuan bisnis perusahaan sebagai competitive advantage, sehingga kemampuan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
- Menyediakan tools untuk mengatur, mengukur keberhasilan karyawan, dan menilai kinerja karyawan berdasarkan standar tertentu. Dengan mengadakan pelatihan (training) yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Master Data Employee (Pegawai)
Data untuk masing-masing karyawan
tersimpan dalam mySAP HCM sebagai infotypes berupa record atau rekaman dari
data-data tersebut. Data yang terekam dalam infotypes bisa di display, disalin,
diperbaiki, bahkan dihapus. Ada 3 cara untuk memberdayakan infotypes, yaitu:
- Single-screen maintenance, penggunaan 1 infotype adalah spesifik hanya untuk 1 karyawan.
- Personnel Actions, 1 orang karyawan bisa menggunakan banyak infotypes.
- Fast Enty, penggunaan 1 infotype untuk banyak karyawan.
Struktur Human Capital Management dan Bagiannya
- Enterprise Structure (Membagi rencana organisasi dan system SAP untuk saling menyesuaikan)
- Client, Company Code, Personnel Area, dan Personnel Subarea.
- Personnel Structure (Membagi rencana organisasi dan system SAP untuk saling menyesuaikan)
- Division, Employee Group, Employee Subgroup, dan Payroll Accounting Area.
- Organizational Structure (Rencana organisasi sebagai dasar dari management organisasi)
- Organizational Units, Job, Positions, Person, Cost Center.
Proses dalam mySAP HCM
1. Organizational Management
Organizational Management
berbeda dengan Organizational Element. Organizational Management merupakan
pemetaan dari element-element yang ada di perusahaan sesuai dengan yang ada di
lapangan diluar dari system SAP. Sedangkan Organizational Element merupakan
struktur yang ada di system SAP sehingga organizational element mengacu pada
organizational management.
Struktur Organizational
Management dibentuk oleh:
- Organizational Unit: Unit bisnis, department, yang dibagi menjadi beberapa functional area
- Jobs: Deskripsi karakteristik pekerjaan yang dikenakan kepada beberapa posisi
- Position: Tugas spesifik yang diwariskan kepada seorang pegawai, posisi nyata dari job
- Person: pegawai
Struktur
Organizational Element dibentuk oleh: Client,
Company Code, Organizational Unit, Position, dan Person.
2. Recruitment by applicant data
Munculnya lowongan
pekerjaan adalah saat suatu posisi/vacancy di perusahaan tidak terisi (kosong)
yang secara langsung terintegrasi dengan job advertisement perusahaan sehingga
mendatangkan beribu applicant/pelamar yang berusaha mengisi posisi tersebut.
Saat pelamar muncul dengan seluruh data dan berkas yang dimilikinya, secara
otomatis data tersebut masuk ke dalam system SAP. Saat data pelamar masuk kedalam
SAP system, data tersebut diolah melalui proses seleksi yang disebut dengan
profile match up. Yaitu proses seleksi dan mencocokkan kualifikasi data pelamar
dengan posisi pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Setelah itu dibuatkan rating
pelamar potensial sebagai alat bantu membuat keputusan. Jika sudah maka pelamar
yang terpilih akan menerima feedback berupa surat panggilan dan pembuatan
kesepakatan waktu kontrak kerja. Data pegawai yang selesai dipilih akan di
salurkan ke dalam master data HCM sebagai infotypes pegawai. Proses Recruitment
selesai.
3. Personnel Management
Data pegawai yang terekam
dalam inforypes adalah terdiri dari data biodata personel dan riwayat selama
bekerja di perusahaan. Seperti Oganizational
Assigment, waktu kerja, basic pay, bank detail, data yang berhubungan
dengan data keuangan, dan personal biodata. Salah satu element dalam infotypes
yang penting adalah organizational assignment yang terhubung secara langsung ke
dalam Struktur Human Capital Management.
4. Personnel Development
Semakin tinggi jabatan
seseorang adalah berbanding lurus dengan skill yang dimilikinya. Skill bukan
hanya sekedar kemampuan tapi kemampuan tersebut haruslah unik dan berbeda dari
yang lain sehingga memiliki entitasnya sendiri. Ini adalah mengenai keputusan
perusahaan dalam mempertahankan pegawainya. Yaitu mengenai pengembangan kebutuhan
tugas dan pegawai yang mengisi posisi tersebut. Jika pegawai dinilai tidak
memiliki kapasitas untuk dapat memenuhi perkembangan kebutuhan pekerjaan, maka
hanya ada 2 pilihan yaitu meninggalkan pegawai lama dan membuka recruitment
bagi pelamar untuk mengisi posisi tersebut atau perusahaan memberikan training/pelatihan
kepada pegawai tersebut sampai dinilai mampu untuk melanjutkan pekerjaan yang
ada. Keputusan yang akan diambil tergantung dari besarnya dana yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk masing-masing pilihan.
5. Training & Event Management
Merupakan komponen
penting dan terintegrasi yang mendukung perusahaan dalam hal perencanaan,
pelaksanaan dan pengelolaan pelatihan kursus dan kegiatan bisnis bagi para
karyawannya. Dimulai dari
mengumpulkan data untuk pembuatan bisnis event catalog, seperti jenis kursus
dan lokasi yang akan diadakan. Setelah itu di
set up terutama tanggal dan jenis eventnya. Pelaksanaan
Business Event, pemberian materi/ pelatihan untuk peserta.
Setelah Kursus berlangsung, maka hasilnya akan
di follow up untuk di nilai dan diukur keberhasilan pegawai setelah melaksanakan training. Termasuk biaya yang harus dikeluarkan dan tagihannya
6. Time Management
Mengenai penjadwalan waktu
kerja untuk masing-masing karyawan, perencanaan waktu kerja, dan evaluasi. Menentukan
lamanya jam kerja karyawan yang sesuai dengan kelasnya (berdasarkan standard
tertentu) adalah berdasarkan perhitungan waktu untuk diluar kerja (vacation),
lembur (overtime), absensi kesehatan (sickness). Untuk dievaluasi apa yang
sudah direncanakan dan realisasinya. Time statement ini akan disimpan dalam
infotype masing-masing karyawan untuk digunakan dalam perhitungan gaji.
7. Appraisal
Appraisal adalah
pelaksanaan pengukuran keberhasilan suatu unit atau karyawan berdasarkan standar
tertentu dengan tingkat tertinggi dan objektivitas. Yang
dinilai adalah kinerja pegawai dengan metode 360o, yaitu penilaian
oleh atasan, bawahan, dan sesame rekan kerja. Appraisal terintegrasi dengankomponen SAP Sytem lainnya, seperti SAP SEM, mySAP ERP HCM Personnel
Development, Compensation Management, dan SAP BW.
8. Payroll & Personnel Cost Planning
Payroll yaitu menghitung renumerasi
masing-masing pegawai atas pekerjaan yang telah dilakukan. Perhitungan dari
gaji mentah dikalkulasikan dengan beberapa potongan baik itu voluntary atau
legal, tunjangan, dan lainnya dari hasil appraisal/ penilaian sebagai grade
atau apresiasi yang diberikan kepada pegawai
Reference:
- Admin. (2012). ERP Great. Retrieved from Structure In Human Resource Management: http://www.erpgreat.com/hr012.htm
- Anonim. (2006). SAP01 Fundamental. Jerman: SAP AG.
- Anton. (2012). SAP-Praktikum 5. In Anton, SAP-HR.pdf.
- Jalal, O. M. (2013, April 19). Strategi Human Capital: Jargon Baru Atau Sebuah Paradigma Baru Bagi Para Eksekutif? Retrieved from PPM Manajemen: http://manajemenppm.wordpress.com/2013/04/19/strategi-human-capital-jargon-baruatau-sebuah-paradigma-baru-bagi-para-eksekutif/
- Karismariyanti, S.T., M.B.A,, M. (2013). KA2113-Human Capital Management.pdf. Bandung: Politeknik Telkom.
-
Adi B.P, T. S. (2012, October 18). Tri Sakti Adi B.
P. Retrieved from Quiz Ke 4:
http://trisaktiadibintara.blogspot.com/Terimakasih Semoga Bermanfaat :)
Minggu, 17 November 2013
SAP R3/Accounting - 30312043 - Dewi Yuliani
Dalam resume saya kali ini, saya
akan menjelaskan mengenai salah satu modul yang ada dalam SAP ERP system yaitu FINANCIAL ACCOUNTING atau FI. Namun sebelum membahas lebih jauh, pertama
kita ulas sedikit mengenai kegiatan utama yang biasanya dilakukan bagian
accounting itu sendiri.
Accounting Foundation
Di dalam SAP R3/Accounting System
bagian FINANCIAL ACCOUNTING dilakukan kegiatan transaksi mulai dari transaksi
ke dalam Buku Besar (General Ledger), integrasinya dengan pembuatan Neraca
(Balance Sheet) dan Income Statement atau Laba rugi (Profit & Loss) serta
integrasinya dengan beberapa akun yang mempengaruhinya seperti Assets, Account
Receivable, Bank, Equity dan Account Payable. Dalam praktek kegiatannya di
perusahaan, terdapat banyak ditemukan scandal dan kasus kecurangan, hal ini
memang diakui bahwa kegiatan financial sangatlah rentan sekali terhadap adanya Fraud
atau kecurangan.
Fraud adalah sebuah istilah dalam
bidang IT yang artinya sebuah perbuatan kecurangan yang melanggar hukum
(Illegal-Acts) yang dilakukan secara sengaja dan sifatnya dapat merugikan pihak
lain. Dikutip dari: (Admin. (2011, July
1). Pengertian Fraud. Retrieved from Bali Intermedia Utama: Bali Intermedia
Utama)
Salah satu upaya dalam menanggapi
scandal-scandal dan pencegahan tindak kecurangan atau Fraud tersebut adalah
dengan adanya pengesahan undang-undang yang bernama Sarbanes-Oxley Act of 2002
yang dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada para pebisnis
dan dikuatkan dengan adanya hukuman-hukuman berat bagi mereka yang melanggar. Dan
di dalam SAP ERP dikenal sebagai SOX Compliance dengan kemampuannya dalam
Archiving, User Authorizations, Tolerance Groups, dan Financial Transparency.
SAP R3/Accounting merupakan suatu
sistem informasi yang mengintegrasikan sumber daya aspek-aspek dalam accounting
dan financial, yang dilakukan secara real time, dan “3 Tier” processing
architecture. Dengan menyediakan data-data accounting, dan proses operasional
data untuk membuatan keputusan secara flexible mampu beradaptasi dengan negara
yang mengaplikasikannya, seperti nilai mata uang, pajak, dan bentuk laporan dan
transaksi pembayaran.
Component
SAP R/3 Accounting System dalam
SAP diantaranya sbb: Financial Accounting (FI), Corporate Finance Management,
Profitability and Sales Accounting, Product Cost Controlling, Overhead Cost Controlling,
Investment Management (IM), dan Project Management.
Organizational Element of SAP R/3 Accounting System
Dalam operasional kegiatannya, perusahaan
menggunakan suatu daftar list akun-akun yang akan digunakan selama kegiatan
transaksi perusahaan berlangsung dan sebagai standarisasi yang digunakan dalam
pengaplikasian kegiatan operasional accounting perusahaan yang disebut dengan
Chart of Account (CoA). Satu Company Code hanya boleh menggunakan satu CoA,
tapi 1 CoA dapat digunakan di seluruh bagian dalam company code. Hal ini tentu
saja digunakan untuk mempermudah bagian accounting pusat dalam merekap
data-data accounting di beberapa anak perusahaannya. Caranya adalah dengan
dibuatkannya suatu akun baru sebagai tambahan yang dibuat sama dengan seluruh
bagian perusahaan, sehingga dengan dibuatkannya akun tersebut seluruh bagian perusahaan
tetap berada dalam penggunaan satu CoA yang sama.
Master data
Dalam SAP R/3 ada beberapa mater data yang dibuat untuk menyimpan data secara terpusat dan untuk digunakan bagi seluruh bagian perusahaan, diantaranya adalah sbb:
Customer Master – Account
Receivable, berisi record data customer yang terlibat dengan proses transaksi pembayaran
atas penjualan dengan perusahaan termasuk data financialnya yang akan
mempengaruhi pendapatan perusahaan terutama pada account receivable. Master
data ini digunakan di seluruh general data dan untuk masing-masing company code
di bagian Sales and Marketing.
Vendor Master – Account Payable,
berisi record data beberapa vendor atau supplier yang digunakan perusahaan untuk
proses pembelian dan akan mempengaruhi posisi kas perusahaan dan pengeluarannya
terutama pada account payable. Master data ini digunakan di seluruh general
data dan untuk masing-masing company code di bagian MM Purchase/ Logistic.
Assets Management, yaitu meliputi
perencanaan dalam klasifikasi asset, dan pemantauan atau monitoring nilai dari
masing-masing asset yang dimiliki perusahaan, termasuk nilai depresiasi dan
akumulasinya, nilai umur ekonomis, harga perolehan asset termasuk asuransi yang
dimiliki perusahaan.
Account Balance
Aktifitas yang dilakukan dalam
suatu company code atau bagian dalam company code (worklist) diantaranya
adalah:
- Open, yaitu transaksi muncul. Selanjutnya adalah
- Cleared, yaitu transaksi terpenuhi. Artinya semua data yang di entry dan yang akan diposting ke dalam dokumen sesuai, terakhir adalah
- Parked, yaitu transaksi selesai. Artinya seluruh data yang di record sesuai dan tepat sehingga bisa terintegrasi secara otomatis untuk pembuatan Laporan Balance Sheet.
Financial Accounting
Dalam hal ini, akan menjelaskan
bagaimana membuat suatu data transaksi atas pembayaran, menampilkan laporan
keuangan, diantaranya transaksi buku besar atau G/L, rekonsiliasi bank dll yang
di dapatkan dari dokumen-dokumen yang didapatkan perusahaan atas transaksinya
dengan customer atau vendor.Misalnya dari invoice dan good issue.
Posting Good Issue yaitu dengan
menggabungkan informasi data yang terintegrasi dari FI-AA (Assets), FI-GL
(Originally General-Ledger), FI-CO, dan SAP-MM (Good Issue atas
Purchase/Pembelian)
Pembuatan
Accounting Document: Type
Dalam transaksi pembuatan
accounting document, data yang digunakan adalah terdiri dari 2 Type, yaitu
sebagai Original Document, atau sebagai Processing Document. Original document
digunakan sebagai document asli yang digunakan dan tidak bisa diubah, seperti misalnya Good Receipt, Invoice, dan
Bank Statements, sedangkan processing document adalah document yang akan muncul
dalam suatu transaksi, satu kali transaksi hanya akan menghasilkan satu
processing document yang identic, misalnya accounting document, sample document,
dan recurring entry documents. Pastikan setiap transaksi/ posting pasti akan
menghasilkan satu document yang berisi amount, kode akun yang dipakai, dan
jumlah masing-masing debet dan creditnya supaya balance artinya tidak terdapat
selisih, apabila masih terdapat selisih transaksi harus diulang dan belum bisa
di simpan.
Terima kasih semoga bermanfaat...
Reference:
- Karismariyanti, S.T., M.B.A, M. (2013). KA2113-SAP R3 Accounting - Finance.pdf. Bandung, Politeknik Telkom, Bandung
- Admin. (2011, July 1). Pengertian Fraud. Retrieved from Bali Intermedia Utama: Bali Intermedia Utama
- Anonim. (2006). SAP01 Fundamental. Jerman: SAP AG.
Langganan:
Postingan (Atom)